Tips Memperbaiki Lampu Efisiensi
Tips Memperbaiki Lampu Efisiensi - Hallo sobat Jogja Android Blog, Pada Artikel yang sobat baca kali ini dengan judul Tips Memperbaiki Lampu Efisiensi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan Tips Memperbaiki Lampu Efisiensi yang kami tulis ini dapat sobat Jogja Android Blog pahami. Baiklah, selamat membaca sambil menikmati kopi.
Pada kesempatan ini kita akan coba membahas cara memperbaiki lampu hemat energi / lampu efisiensi. Lampu yang sudah mati merupakan barang bekas yang tidak bisa dipakai lagi dan kebanyakan orang langsung membuangnya, sebenarnya lampu tersebut masih bisa diperbaiki. Berikut ini saya berikan tips memperbaiki lampu efisiensi yang kebanyakan sering dilakukan oleh dokter lampu.
Cara kerja lampu efisiensi atau lampu hemat energi yaitu arus listrik 220 Volt di ubah menjadi arus dc oleh dioda bridge selanjutnya difilter oleh kondensator elektrolit. Tegangan tersebut kemudian diolah secara elektronik oleh rangkaian inverter dari tegangan dc dirubah menjadi ac kemudian arus tersebut akan menyulut tabung CFL (Compact Fluorescent Lamp ).
Cara Memperbaiki Lampu Efisiensi :
Pertama-tama kita siapkan alat berupa solder,atraktor,tenol,multi tester,obeng kecil. Setelah alat-alat lengkap maka kita mulai membuka tutup dari rangkaian lampu dengan cara mencongkel dengan obeng kecil. Setelah tutup tersebut terbuka maka kita dapat melihat rangkaian elektronika/ballast elektronik.
Kemudian pisahkan rangkaian tersebut dengan lampu tabung tersebut dengan cara melepas 4 kawat sambungan pada rangkaian. Untuk mengetes filament tersebut kita gunakan multi tester pada posisi 10X. Apabila jarum bergerak saat pengukuran masing-masing filament maka dapat kita simpulkan bahwa lampu tabung masih layak digunakan. Karena lampu tabung masih baik maka kemungkinan besar kerusakan terjadi pada rangkaian ballast elektronik.
Apabila filament lampu tabung yang putus maka kemungkinan rangkaian ballast elektronik masih baik. Kerusakan pada lampu biasanya ada 2 kemungkinan yaitu Rangkaian ballat rusak atau lampu tabung yang putus, maka dapat kita akali dengan cara kanibal. Cara kanibal dapat kita gunakan apabila kita mempunyai 2 lampu yang rusak dan kerusakannya berbeda cotohnya kita mempunyai sebuah lampu yang rusak ballast elektronik dan lampu yang lain rusak pada lampu tabungnya. Kita dapat memanfaatkan ballast elektronik yang masih bagus dan kita pasang pada tabung lampu yang masih bagus.
Pada komponen ballast elektronik yang sering rusak adalah transistor. Karena hampir semua jenis ballast elektronika yang ada hamper sama, maka bisa kita gunakan system kanibal pada ballast elektronik yang lain. Dengan system kanibal kita dapat menghemat biaya. Biasanya transistor yang digunakan yaitu seri 13001 untuk daya <8 watt, seri 13002 untuk daya 8 watt sampai 18 watt, seri 13003 untuk daya diatas 18 watt.
Tanda kerusakan tabung lampu :
Pada salah satu atau kedua ujung filament berwarna hitam,hal ini dikarenakan panas yang berlebih pada filament yang diakibatkan tegangan lebih ataupun usia pakai. Untuk lebih baiknya kita gunakan multitester untuk mengecek filament.
Tabung lampu retak,kemungkinan dikarenakan jatuh ,terbentur,atau karena panas yang berlebih pada tabung lampu.
Tanda kerusakan pada ballast elektronik :
Sekring putus, biasanya putus dapat kita tes menggunakan multi tester pada skala 1X, apabila jarum bergerak maka sekring baik.
Dioda short, hal ini jarang terjadi untuk mengetesnya kita menggunakan multi tester pada posisi 10X, apabila jarum tidak bergerak maka dioda putus. Bila pengetesan posisi dioda dibolak-balik dan jarum bergerak maka dioda short.
Capasitor, kerusakan pada umumnya capasitor terlihat menggembung. Cara pengetesan menggunakan multi tester posisi 10X apabila jarum bergerak kemudian kembali ke-posisi nol berarti capasitor baik. Apabila jarum bergerak dan tidak kembali maka capasitor korslet.
Resitor, kerusakan biasanya ditandai dengan terlihat terbakarnya resistor.
Cara pengetesan dengan multi tester, bila jarum bergerak menunjukkan nilai yang sama dengan nilai resistor maka resistor baik,apabila jarum tidak bergerak maka resistor putus. transistor, biasanya transistor pecah, untuk mengetesnya menggunakan multi tester posisi 10X. Transistor baik jika jarum bergerak apabila basis pada kabel merah dan colektor atau emitor pada kabel hitam dan jarum tidak bergerak pada saat dites menggunakan multi tester antara colektor dan emitor.
Semoga bermanfaat !!!
0 Response to "Tips Memperbaiki Lampu Efisiensi"
Post a Comment