iPhone Bukan Satu-Satunya: Harga HP Samsung di Indonesia Naik Karena Aturan Impor AS
iPhone Bukan Satu-Satunya: Harga HP Samsung di Indonesia Naik Karena Aturan Impor AS - Hallo sobat Jogja Android Blog, Pada Artikel yang sobat baca kali ini dengan judul iPhone Bukan Satu-Satunya: Harga HP Samsung di Indonesia Naik Karena Aturan Impor AS, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan iPhone Bukan Satu-Satunya: Harga HP Samsung di Indonesia Naik Karena Aturan Impor AS yang kami tulis ini dapat sobat Jogja Android Blog pahami. Baiklah, selamat membaca sambil menikmati kopi.
Kebijakan tarif impor Amerika dianggap dapat menetapkan harga handphone atau HP Samsung dan iPhone Apple mengalami kenaikan di pasar AS. Menurut analisis para ahli, kedua perusahaan ini adalah yang paling dipengaruhi oleh kebijakan baru Presiden Donald Trump.
Dikutip dari Tech In Asia , Samsung Electronics diprediksikan dapat meningkatkan harga Samsung Galaxy sampai 46% lebih tinggi di Amerika Serikat. Alasannya adalah sebesar 50%. smartphone Ini diproduksi di Vietnam, dengan 30% dari prosesnya dilakukan di India, dan bagian lainnya diselesaikan di Brazil, Korea, serta Indonesia.
Presiden Trump mengenakan tarif resiprokal atau timbal balik kepada Vietnam 46%, India 26%, Korea Selatan 25%, dan Indonesia 32%, yang diumumkan pada 2 April.
Agar menyelesaikan permasalahan tersebut, Samsung kemungkinan besar akan memindahkan sebagian besar proses produksinya ke Brasil, di mana tarifnya hanya mencapai 10%. Di samping itu, mereka juga berencana untuk mentransfer beberapa aktivitas manufaktur dari Vietnam ke negara-negara tujuan ekspor lainnya.
Sementara itu, perencana keuangan bersertifikat sekaligus CEO Key Financial Patti Brennan memperkirakan harga iPhone, iPad, MacBook, dan AirPods di Amerika, yang diproduksi di Cina akan naik 20% - 40%.
Jika harga iPhone 16 Pro Max naik 40%, maka kenaikannya yakni dari US$ 1.599 menjadi lebih dari US$ 2.200.
Pada saat yang sama, Stephan Shipe, seorang perencang keuangan bersertifikat dan juga CEO dari Scholar Financial Advising, mengestimasi bahwa harga iPhone kemungkinan akan meningkat sekitar 10% dalam beberapa bulan mendatang.
"Kenaiakannya kira-kira US$ 50 hingga US$ 150 untuk tipe seperti iPhone Pro Max dan MacBook Pro," ungkap Stephan menurut kutipan The Verge, pada hari Jumat (4/4).
Ben Wood dari CCS Insights mengatakan bahwa kebijakan tariff impor yang diberlakukan Amerika akan memberikan dampak besar pada perusahaan Apple dan Samsung. Ini dapat menyebabkan kenaikan harga untuk iPhone dan seri Samsung Galaxy di pasar AS.
Wood menyebutkan bahwa Apple dan Samsung mendominasi pasar gadget di Amerika Serikat. Namun, keduanya sangat bergantung pada produksi dari China dan Vietnam.
"Apabila tak terjadi percepatan dalam hal kebijakan tariff impor, maka hampir pasti harga jual ritel ponsel pintar serta produk elektronik bagi konsumen akan mengalami kenaikan," ungkap Wood seperti dilansir dari Mobile World Live pada hari Kamis (3/4).
Di penghujung hari, laba bersih Apple dan Samsung bakal terpengaruh. Bisa jadi kedua raksasa teknologi ini akan mengurangi profit marjin karena memilih untuk tak meningkatkan harga telepon genggam sesuai dengan kenaikan beban finansial yang disebabkan oleh aturan tariff impornya.
0 Response to "iPhone Bukan Satu-Satunya: Harga HP Samsung di Indonesia Naik Karena Aturan Impor AS"
Post a Comment